Musirawas Utara.FBI.Com - Minggu, 24 Des 2023
Pengumuman hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Guru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara Sumatera Selatan tahun 2023 diprotes. Salah satu perserta menduga terjadi kecurangan.
Dalam pengumuman resmi yang dirilis oleh BKPSDM, 22 Desember 2023, peserta seleksi yang dinyatakan lulus dalam pengumuman tersebut bukan orang yang mendapatkan nilai tinggi pada saat tes CAT, tetapi justru orang yang nilainya jauh lebih rendah dari seorang peserta yang dinyatakan tidak lulus. Nilainya sudah ditambah sehingga lebih besar." Hasil tes CAT Guru IPS, saya peringkat 6, tetapi digeser oleh peringkat 21,"Ujar MP kepada wartawan Minggu, 24/12/2023.
Padahal sebelumnya, dalam laporan hasil seleksi kompetensi calon PPPK tahun 2023 yang diadakan di Kota Palembang, 26/11/2023 lalu, peserta berinisial DK berada di urutan ke 21 dengan nilai 541 poin. Sedangkan MP berada diurutan ke 6 dengan jumlah nilai 562 poin. Tetapi kenapa DK dinyatakan lulus sedangkan dirinya tidak. Karena itu ia mempertanyakan sistem penilaian yang dilakukan oleh tim seleksi. "Terus terang saya mempertanyakan apa dasar penambahan nilai yang didapatkan oleh peserta itu, kok pengumuman hasil seleksi berbeda dengan hasil tes CAT," kata dia.
Bahkan mirisnya lagi menurut MP, peserta yang dinyatakan lulus tersebut diduga anak seorang oknum petinggi di salah satu Dinas Kabupaten setempat. "Sangat wajar kalau saya dikalahkan, sebab peserta yang menggeser nama saya itu anak seorang oknum Kepala Dinas ,"kata MP berharap Agar pihak Pemkab Muratara bisa memberikan penjelasan tentang persoalan ini.
MP menuturkan sebagai anak buruh tani, tentunya ia lebih lama mengabdi sebagai tenaga guru honorer ketimbang DK dan keduanya belum memilliki Sertifikat Pendidik (Serdik). "Dia itu kelahiran tahun 1992, dan kami sama-sama belum punya Sertifikat Pendidik,"katanya.
Namun disayangkan semua itu sia-sia dan bahkan dari masa kerja yang cukup lama itu tidak menjadi pertimbangan. "Saya telah mengabdi sebagai Guru honorer selama 17 tahun, saya sudah yakin kalau saya yang lulus dalam seleksi ini tapi ternyata yang lulus bukan saya,"tutur MP yang kedepan berharap agar panitia seleksi PPPK Pemkab Muratara transparan serta akuntabel didalam melakukan penilaian terhadap peserta seleksi.
Ketua Panitia Seleksi Pengadaan Aparatur Sipil Negara Kabupaten Musirawas Utara, Elvandari, melalui sambungan telepon, Minggu, (24/12/2023), ketika diminta penjelasannya terkait persoalan ini belum memberikan tanggapan kendati secara berulang dilakukan pemanggilan. Padahal nomor handphone yang dihubungi aktif namun tetap tak diangkat. (Fauzan)