Frontbiroinvestigasi.com - Penjabat (Pj) Sekda Kota Lubuklinggau, H Tamri menghadiri acara pelantikan pengurus DPD Forum Pondok Pesantren (Forpess) Tingkat Kota Lubuklinggau masa khidmad 2023-2027, di Cinema Hall Lt. 5 Perkantoran Pemkot Lubuklinggau, Senin (15/1/2024).
Ketua DPD Forpess Kota Lubuklinggau masa khidmad 2023-2027, Ust Ahmad Fikri menjelaskan ada 19 pondok pesantren di Kota Lubuklinggau yang tergabung dalam forum ini, dengan jumlah santri sebanyak 6800 orang, ustadzah 540 orang, ustadz 499 orang, belum termasuk staf dan pegawai lainnya.
“Sebelumnya jumlah Ponpes di Kota Lubuklinggau sebanyak sembilan. Namun dalam sepuluh tahun terakhir, jumlahnya terus berkembang menjadi 19 pesantren. Dengan keberadaan 19 Ponpes tersebut, cita-cita menjadikan Lubuklinggau sebagai kota santri diharapkan akan terwujud,” imbuhnya.
Bukan hanya dibidang pendidikan sambung dia, Ponpes juga telah berkontribusi besar sebagai menyumbang devisa dan membantu menggerakkan perekonomian daerah.
Secara mandiri pesantren hidup dengan memulai pembangunan dengan biaya sendiri seperti gaji, pembangunan fasilitas, administrasi, akomodasi dan sebagainya.
Hal senada disampaikan Ketua DPD Forpess Provinsi Sumsel, Arwani Arsyad. Dia mengungkapkan pesantren juga memiliki hak yang sama seperti sekolah lain dalam hal mendapatkan perhatian pemerintah.
Begitupun dengan para pengurus pesantren, harus bekerja keras mengembangkan dan membimbing santri menjadi lulusan terbaik sebagai penerus bangsa.
“Selain support dari pemerintah, pengurus Ponpes tentunya harus bekerja keras dalam upaya mencetak generasi unggul dimasa mendatang,” tambahnya.
Pj Sekda, H Tamri dalam sambutannya mengatakan Ponpes merupakan salah satu andalan bidang pendidikan karena masyarakat dari daerah sekitar banyak juga yang menuntut ilmu di Kota Lubuklinggau.
“Sesuai dengan misi Kota Lubuklinggau sebagai kota tujuan pendidikan, salah satunya melalui keberadaan Ponpes yang dipercayai masyarakat menjadi unggulan,” tandasnya.
Kepercayaan masyarakat inilah menurut Tamri, harus tetap dipertahankan jangan sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Dan tentunya pemerintah dengan senang hati mensupport Ponpes sebagai salah satu wadah mencetak generasi penerus bangsa.
Acara tersebut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, H Kahlan Bahar, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha, Pa Sandi Kodim 0406 Lubuk Linggau, Letda Cku Herman DC, Kakan Kemenag, H Hasanudin, Ketua ICMI, H Sulaiman Kohar dan sejumlah perwakilan organisasi keagamaan di Kota Lubuklinggau. (Red)