Musirawas, FBI.Com.
Rabu, (07/02/2024).
Peserta Musrenbang Kecamatan STL.Ulu Kabupaten Musirawas Fauzan, S.Ag., mengkritisi terkait ketidakhadiran 7(tujuh) anggota DPRD Dapil 2 pada kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan, Rabu,(07/02). Selain itu Fauzan juga menyayangkan sikap 2 anggota DPRD yang sempat hadir pada acara pembukaan namun tidak mengikuti acara pada sesi tanya jawab. Keduanya langsung pergi begitu saja usai acara pembukaan tanpa alasan jelas.
"Ya ...Pada acara Pembukaan keduanya hadir namun saat sesi tanya jawab keduanya pergi meninggalkan acara tanpa alasan yang dibenarkan," keluh Fauzan kepada wartawan usai acara Rabu, (07/02).
Kedua wakil rakyat daerah pemilihan 2 yang hadir adalah Efendi Wandaria dari partai Nasdem, Rusli dari partai Hanura. Sementara anggota yang tidak hadir ialah imawan Andriansyah dari partai PAN, 2 dari partai PDI, Mulyadi dan Rena Wijaya, Reynaldi Akbar Nugraha dari partai Gerindra, serta Roni dari partai Golkar.
Menurut Fauzan ketidakhadiran anggota dewan pada acara tersebut mengecewakan peserta. Hal ini tentunya menjadi tanda tanya bagi masyarakat terkhusus masyarakat di daerah pemilihannya. Bahkan kata dia sikap yang terkesan abai terhadap acara tahunan itu bisa menjadi preseden buruk selaku wakil rakyat. Kejadiannya serupa tidak hanya terjadi pada ini saja namun sebelumnya juga demikian.
"Selayaknya mereka hadir dan ikut berdiskusi, mendengarkan usulan dan pertanyaan peserta. "Bagaimana masyarakat menyampaikan usulan atau pendapat pada wakil mereka sementara mereka tidak hadir. Padahal kehadiran wakil rakyat itu begitu penting, dimana dengan kehadiran itu salain usulan mereka bisa menyampaikan berbagai persolan, dan apa saja yang telah diperjuangkan selama ini. Dan bagaimana pula dengan reses yang dilakukan serta program kerja apa saja yang akan dilaksanakan di tahun mendatang," ungkap Fauzan.
Selain itu masyarakat juga perlu mengetahui ide dan gagasan dari wakil mereka, produk hukum apa saja yang dihasilkan terkait program program kerja anggota dewan selama ini. Bagaimana pula solusi penyelesaian terkait persoalan -persoalan warga terkhusus masyarakat di daerah pemilihan mereka terkait pembangunan. Oleh karena itu mereka harus bicara dan mendengarkan aspirasi warganya."Karena itu dewan itu harus bicara dengan konsep ,ide dan gagasan bukan hanya diam." Tegas Fauzan.
Karena itu kedepan ia menyarankan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika memilih wakil rakyat." Pilihlah calon wakil rakyat yang cerdas, berintegritas, memahami dan bisa menjawab persoalan, jangan sampai salah pilih. Karenanya masyarakat pemilih harus cerdas, perlu diperhatikan juga integritas dan rekam jejaknya, jangan sampai salah dalam memilih dan jangan pula memilih pemimpin hanya karena uang," Sarannya.
Acara yang dilaksanakan di gedung serba guna tersebut dihadiri Kepala Bappeda Kabupaten Musirawas, Erwin. Mewakili Bupati H.Ratna Mahmud kepala Bappeda, Erwin ketika menjawab pertanyaan peserta mengatakan melalui Musrenbang ini, rencana program/prioritas desa yang telah diusulkan agar dapat dibahas untuk memperoleh kesepakatan dalam menentukan program dan kegiatan prioritas pembangunan Kabupaten Musi Rawas pada tahun 2025. "Dan perioritas pembangunan Musirawas ke depan adalah pada upaya pemerataan pembangunan,"jelasnya.
Lanjutnya, hasil dari pembahasan dan kesepakatan musrenbang kecamatan ini akan digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan akhir RKPD yang bertujuan untuk menetapkan arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah, serta memastikan usulan program prioritas kecamatan terkait dengan tugas dan fungsi masing-masing OPD. Dimana telah ditentukan dan disepakati pilihan program-program kegiatan prioritas yang mendesak untuk dijadikan bahan dalam penyusunan Rancangan Akhir RKPD. Namun tentu saja semua program atau usulan tersebut harus dimasukkan kedalam SIPD. Jika tidak akan sulit untuk dilaksanakan.
"Untuk pemerintah desa, saya mengimbau agar usulan perencanaan pembangunan Desa terinput pada aplikasi SIPD. Sebab itu pastikan usulan yang sudah disampaikan ke OPD sudah terinput dalam SIPD."sarannya.
Musyawarah dengan tema Peningkatan katahanan ekonomi , Peningkatan pelayanan publik dan peningkatan SDM berjalan lancar kendati tanpa kehadiran anggota dewan.
Turut hadir diacara beberapa kepala OPD, Camat, Kepala Desa/Lurah se-Kecamatan , Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Acara ditutup dengan dilanjutkan penandatanganan berita acara kesepakatan serta menyepakati delegasi yang akan mengikuti Musrenbang tingkat kabupaten. (Red HK)