FRONT BIRO INVESTIGASI

Etika Oknum Komisioner PPK STL.Ulu Dipertanyakan.?

Musirawas, Jumat, (23/02/2024).

Oknum komisioner PPK Kecamatan STL.Ulu Terawas Kabupaten Musirawas  Inisial WN bersikap arogan  terhadap saksi salah satu   partai inisial P. Adu mulut antara keduanya  sempat terjadi tepatnya di sekretariat kantor PPK kecamatan sekira pukul 14:32 WIB.

Peristiwa yang hampir menghebohkan warga sekitar kantor Kecamatan terjadi jum'at,( 23/02) sekira pukul 14:32 WIB,  bermula saksi partai P menanyakan keberadaan model D Hasil rekapitulasi penghitungan suara.  Awalnya sekira pukul 14: 30 WIB,  P diberi tahu oleh  sekcam tentang  keberadaan  komisioner PPK yang  sedang pergi ke Sumber Harta  dalam rangka memperbanyak (pengadaan) model D Hasil rekapitulasi, usai rapat pleno digelar.

Mendengar kabar itu kata P, ia langsung mendatangi kantor PPK setempat  menanyakan perihal keberadaan Model D Hasil.  "Tadinya saya merasa ditinggal dan  kecil kemungkinan untuk mendapatkan yang diinginkan yaitu Model D Hasil setelah mendengar kabar dari Pak sekcam. Imaginasi saya  mengatakan kecil  kemungkinan untuk mendapatkan Model D Hasil, jika memang benar anggota komisioner pergi meninggalkan saya. Karena itu saya bergegas mendatangi kantor sekretariat."tutur P. 

Ternyata benar ,sesampai disana tiga komisioner dan ketua serta panwascam sedang tidak ditempat,  kepergian mereka memang untuk melakukan penggandaan setelah rapat pleno selesai.

Setiba ditempat tiba-tiba  seorang perempuan yang sedang duduk di depan sekretariat , mengaku anggota komisioner marah-marah dan tidak senang atas kedatangan sang saksi yang menanyakan perihal keberadaan komisioner. "Saya Anggota PPK, bapak jangan nak marah-marah, emangnya bapak siapa,"ucap P menirukan bahasa perempuan itu.

Mendapat ocehan P berusaha menghindar dan langsung meninggalkan tempat  guna menghindari hal yang tak ia inginkan, sementara perempuan yang ternyata  anggota komisioner PPK itu terus mengoceh.

Ketua KPU Ania Trisna saat dikonfirmasi melalui divisi Hukum Hengki Ternado,  juma't , (23/02) perihal arogansi anggotanya belum menjawab sambungan telepon awak media. Hanya saja  ia menanggapi melalui pesan WhatsApp  kendati antara jawaban dengan pertanyaan tak nyambung."Saksi mano yang belum dapat,"jawab Hengki. (Red) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama