FRONT BIRO INVESTIGASI

Adakan Kegiatan MTQ XVII Tingkat Kota Kabag Kesra mendapat apresiasi dari Pj Wali Kota Lubuklinggau

 
Frontbiroinvestigasi.com - Kabag Kesra Setda Kota Lubuklinggau, H Ahyar El Hafis adakan acara Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) xvII tingkat Kota Lubuklinggau dan meminta PJ Walikota Lubuklinggau untuk membuka secara langsung kegiatan yang menjadi syiar agama untuk masyarakat kota Lubuklinggau bertempat di Masjid Agung As Salam,. Senin (4/3/2024) malam.

Sebagai ketua pelaksana H. Ahyar El Hafis  menjelaskan, diadakannya MTQ ini bertujuan sebagai syiar agama Islam khususnya upaya menggemakan Al-Quran sebagai bacaan, pedoman dan sandaran bagi umat Islam dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, jumlah anggota dewan hakim dan panitera sebanyak 44 orang terdiri dari 21 orang dewan hakim 21 orang dan 23 orang panitera.

MTQ ke-17 tingkat Kota Lubuklinggau diikuti oleh kafilah dari delapan kecamatan dalam wilayah Kota Lubuklinggau, yakni Kecamatan Lubuklinggau Timur I (19 peserta), Kecamatan Lubuklinggau Timur II (18 peserta), Kecamatan Lubuklinggau Barat I (23 peserta), Kecamatan Lubuklinggau Barat II (25 peserta), Kecamatan Lubuklinggau Utara I (22 peserta), Kecamatan Lubuklinggau Utara II (28 peserta), Kecamatan Lubuklinggau Selatan I (28 peserta) dan Kecamatan Lubuklinggau Selatan II (16 peserta) dengan total 179 peserta.


Dalam sambutannya, H Trisko Defriyansa menyampaikan atas nama Pemkot Lubuklinggau, dirinya mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia yang telah menyelenggarakan MTQ ini dengan sangat baik.

Dirinya berharap kegiatan ini bukan hanya sekedar rutinitas saja tapi tentunya bisa membangun peradaban akhlak kehidupan masyarakat Kota Lubuklinggau yang selalu memegang tuntunan ajaran agama Islam sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadist.

“Kepada qori, qoriah, hafiz, hafizah semuanya, saya yakin bisa memegang nilai-nilai kandungan Al-Quran yang dibacakan, dihafalkan maupun yang diutarakan makna dari kandungan Al-Qur'an itu sendiri,” imbuhnya.

Kemudian Trisko mengapresiasi semua jajaran yang telah berpartisipasi menjadi kafilah mewakili kecamatan, tentunya kalah menang adalah hal biasa. Tapi yang lebih utama berjuang secara benar, suportif dan halal, walaupun pemenang MTQ ini akan diikutsertakan pada lomba yang sama tingkat Provinsi Sumsel, Mei mendatang.

Red.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama