Musirawas-Agustus 2024
Belum genap empat bulan menjabat sebagai Camat, STL.Ulu, Muh. Pahip, menuai banyak pujian dan apresiasi dari warga kecamatan. Pujian tersebut diungkapkan warga atas kinerja yang berhasil ia tunjukkan saat menjalan tugas maupun diluar tugas. Selain itu sikap dan gaya kepemimpinan sosok sederhana ini telah mencuri perhatian warga. Hampir disetiap tempat, memuji dan kagum dengan cara kepemimpinannya. Untuk lebih jelasnya tentang gaya kepemimpinan beliau ini, berikut kita ikuti komentar dari sejumlah tokoh yang sempat kita sambangi.
Nama lengkap Muhammad Pahip,M.Pd., putra kelahiran, Taba Tinggi, 12 Juni 1974, dilantik menjabat camat baru 3 bulan 10 hari. Kini dikenang sebagai sosok pemimpin yang sederhana, milenial, responsif serta agamis. Pahip, yang sebelumnya pernah menjabat Kepala sekolah di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Musirawas ini, terus mendapat pujian hampir diseluruh kalangan, dari warga biasa, Pemuda, hingga orang dewasa, bahkan ibu-ibu.
Menyikapi hal itu, beberapa tokoh terkemuka kepada penulis megungkapkan, yang pada intinya menyatakan bahwa mereka semua senang dan bangga dengan sosok ini.
Amir Mirzah, Ketua adat Kecamatan STL.Ulu, yang ikut menghadiri acara, mengaku senang dan bangga atas penyelengaraan perayaan Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 79, dihalaman gedung kantor camat Kelurahan Terawas. "Saya rasa semua setuju, upacara hari ini berlangsung dengan baik, dan membanggakan, kata Mirzah, diamini sejumlah warga usai acara, Sabtu (17/8/2024).
Pujian yang datang dari seorang tokoh adat itu tentu bukan tanpa alasan. Dia pun menyebut beberapa hal yang menurutnya patut diacungi jempol. Mulai dari paskibraka, korps musik, hingga tari-tarian dan musik yang dipersembahkan. Semuanya dinilai baik."Paskibrakanya hebat, korps musik kompak, tari-tarian dan lagu yang dipersembahkan baik, tamu undangan, seperti para kades, para tokoh, kepolisian, TNI, serta warga yang menyaksikan, begitu antusias saat mengikuti jalannya acara. Alhamdulilah semua baik, belum pernah saya saksikan pelaksanaan upacara 17 Agustus dikecamatan semeriah ini,"ucap Mirzah.
Hal ini menurut dia, tidak lain berkat kerja sama yang baik antara pimpinan dan bawahan yang terlihat begitu kompak. "Saya katakan, sejak kepemimpinan camat ini, perayaan upacara 17 Agustus berbeda dari sebelumnya, berlangsung begitu hikmad dan meriah,"ungkap Mirzah singkat.
Dilanjutkan Mirzah, putra Musirawas, lulusan S1 IAIN Imam Bonjol Padang, yang belakangan telah menyelesaikan program S2 UIN Raden Fatah Palembang ini, adalah sosok yang mudah bergaul tanpa memandang status, tua atau muda." Semua dia rangkul, dia bergaul dengan siapapun tanpa memandang kelas atau status sosial,"ujar Mirzah singkat.
Hal senada juga diungkapkan oleh Rahmat, tokoh pemuda yang mengamati bahwa pelaksanaan HUT RI tersebut sukses dan begitu mengagumkan bagi yang menyaksikannya. Dia mengatakan, dari persiapan, pelaksanaan, hingga selesainya acara, kemeriahannya begitu dirasakan.
Bagi Rahmat, sosok camat yang telah beristeri bernama Tri nilasari,SM dan telah dikaruniai dua putra-putri ini, akan menginspirasi dan memberikan contoh bagi pemimpin berikut. Ia mencontohkan dari gaya, sikap dan cara kepemimpinannya, cara berkomunikasi, baik terhadap warga biasa, orang tua, pemuda hingga anak-anak bahkan tetangga, terbilang sangat mengesankan.
"Kalau dinilai dari caro beliau mimpin, caknyo kecamatan ini bakal ado harapan kemajuan. Beliau punyo sifat merangkul dan rasa kepedulian, terhadap permasalahan warga, beliau jugo sering berkunjung dan mendatangi warga lalu menanyai permasalahannya. Jarang ditemukan pemimpin seperti camat ini. Mudah-mudahan beliau dapat membawa perubahan,"harap Rahmat yang tampak senang saat dibincangi penulis.
Ungkapan bahagia dan rasa bangga juga datang dari seorang tokoh kritis masyarakat kelurahan Terawas, Habiburrahman. Menurut Habib (nama kecilnya), Kecamatan STL.Ulu Terawas adalah kecamatan tertua, namun dilihat dari segi pembangunan masih jauh tertinggal dari kecamatan lain. Mengapa? Sebab, hingga saat ini belum ada sosok pemimpin ideal yang ingin memajukan serta mampu menyelesaikan persoalan warga. diwilayah ini.
Oleh karena itu menurut dia, camat ini adalah sosok yang diharapkan dapat membawa perubahan, pasalnya dari pemikiran dan wawasan menurut pemahamannya, beliau ini cukup mumpuni untuk memimpin wilayah ini kedepan."Saya sering menemuinya dikantor, berdiskusi, beliau sangat senang dan terkadang sering pula beliau bertanya terkait permasalahan warga,"imbuhnya.
Hal serupa juga diungkapkan seorang tokoh Agama Kecamatan, Alwi. Menurut sesepuh yang tergolong lanjut usia ini, Kecamatan STL Ulu (STL.Ulu) saat ini sangat membutuhkan sosok pemimpin yang cerdas, merakyat, serta agamis. Sebab, sepengetahuan dia, yang terjadi selama ini karakter kepemimpinan camat tidak seperti semasa beliau ini.
Dia orangnya peramah, mudah bergaul tanpa pilih -pilih dan suka menolong warga. Satu hal, kata dia, camat STL.Ulu sekarang ini adalah seorang ulama. Ia berharap kehadiran beliau dapat membawa perubahan besar bagi kebaikan atau kemaslahatan umat dikecamatan ini, khususnya kemajuan dibidang keagamaan yang hari-hari ini hampir terabaikan."Beliau sering menjadi imam lalu menyampaikan khutbahnya,"ujar dia senang.
Nah, dari ungkapan beberapa tokoh ini, pada intinya mayoritas warga kecamatan STL Ulu senang dengan kepemimpinan sosok ini. Oleh karena itu mereka berharap kepemimpinan beliau ini dapat membawa perubahan, dan warga pun pasti akan mendukung.
Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan selama kepemimpinan beliau, yakni Safari Jumat ke desa desa, Kunjungan ke posyandu, Pelatihan aparatur desa, Lomba PKK tingkat Kabupaten, tuan rumah lounching pin polio Kabupaten, dan juga Lomba desa bersih.
Lalu, yang terbaru adalah melaksanakan rangkaian kegiatan 17 Agustus yang puncaknya adalah suksesnya pelaksanaan upacara HUT RI ke 79 Kecamatan, serta ada banyak kegiatan lain seperti melakukan kunjungan kerja ke sejumlah sekolah di wilayah setempat, hingga pendampingan pemberian bantuan korban banjir di sejumlah desa beberapa bulan lalu.
Intinya, kendati ia belum lama menjabat, beliau telah berhasil mencuri hati warga, membuat mereka senang. Bahkan yang teranyar dari keberhasilan itu adalah ia telah menyukseskan acara perayaan 17 Agustus 2024 yang begitu berkesan dihati warga yang ikut menyaksikan jalannya acara. Semua membaur, tumpah ruah ditengah kemeriahan acara,"begitu kata Habib menutup ceritanya.
Satu lagi, sayang jika tak ditulis adalah ungkapan serta pujian serta kebanggaan yang sama, juga datang dari sejumlah Kepala Desa dan beberapa pegawai staf kecamatan. Mereka mengatakan pelaksanaan perayaan 17 Agustus kali ini berbeda dari sebelumnya. Dari persiapan hingga pelaksanaan, semua berjalan dengan baik, tertib dan aman, tanpa kendala. Terlihat keakraban serta kekompakan para Kepala Desa, mulai persiapan, pelaksanaan hingga suksesnya acara.
Kemeriahan HUT kali ini, lanjut mereka, tidak lepas berkat kerja sama dan koordinasi yang baik antara atasan dan bawahan yang dikomandoi seorang pimpinan mereka yaitu Camat. "Kekompakan para kades betul-betul terjaga, dan solid, tanpa kendala sedikitpun,"cetus Eka Diana, seorang staf kecamatan yang selalu setia menemani camat disetiap kegiatan."Pokoknya ini betul -betul beda, kades -kades sangat kompak dalam mempersiapkan acara ini,"imbuh Eka, yang begitu sumringah, penuh semangat karena kagum dan bangga atas kepemimpinan sang camat.
Camat STL.Ulu, Muhammad Pahip, ketika diminta menanggapi, melalui sambungan telepon (Minggu, 18/8), terkait pujian dan dukungan warga disertai harapan terhadap kepemimpinannya, menyambut baik atas sanjungan serta dukungan tersebut. Bagi dia, apa yang telah ia lakukan semata hanya ingin memberikan layanan terbaik buat masyarakat khususnya bagi warga yang tinggal diwilayah Kecamatan STL.Ulu.
Oleh karena itu, ia mengajak semua elemen untuk secara bersama-sama bekerja dengan cara menjalin silaturrahmi serta memaksimalkan layanan dengan potensi yang dimilki. "Maksimalkan layanan terbaik buat masyarakat, mari jalin silaturrahim serta jaga kekompakan,"ajak camat tanpa melupakan rasa syukur serta ucapan terimakasihnya kepada semua, khususnya warga Kecamatan STL.Ulu Terawas.
Penulis : Pauzan Hakim,S.Ag ialah Lulusan 1999 UIN Raden Fatah Fakultas Ushuluddin Palembang
Tags:
Musi Rawas