Musirawas-Selasa (20/8/2023)
Membangun desa yang sejahtera dan berkualitas merupakan tujuan utama pembangunan nasional. Salah satu faktor penentu keberhasilannya adalah ketersediaan infrastruktur desa yang memadai.
Melalui anggaran Dana Desa (DD),tahun 2024, hari ini, Selasa (20/8), Pemerintahan Desa Srimulyo telah melaksanakan 100 persen dan titik nol sejumlah kegiatan pembangunan infrastruktur.
Kegiatan disaksikan, Sekcam STL.Ulu, kasi PMD, Babinsa, Babinkamtibmas, Pendamping Desa, BPD, dan beberapa warga setempat.
Diantara kegiatan yang telah dilaksanakan adalah pembangunan infrastruktur di dusun Srikemuning seperti pembuatan Plat Dekker, pengerjaan dinding Drainase kemudian Pengerjaan Talut Penahan Tanah.
Lalu, kegiatan yang akan dibangun (Titik Nol ) yaitu Pengerjaan Drainase, Pembuatan Saluran Irigasi Tersier Ketahan Pangan Serta Normalisasi Saluran Pembuangan Afur.
Kepala Desa Srimulyo Hamdan, disela kegiatan mengatakan, proyek pengerjaan infrastruktur desa telah sesuai ketentuan dan juga sesuai permohonan warga. Sejumlah usulan telah direalisasikan berdasarkan skala prioritas serta pertimbangan hasil rapat. "Desa Srimulyo ini ada delapan dusun, tidak mungkin semua usulan bisa dilaksanakan, bisa dilaksanakan tetapi bertahap sesuai kondisi dan tentu berdasarkan hasil musyawarah," kata Hamdan, Selasa (20/8/2024).
Ia kemudian menjelaskan terkait manfaat atau peran penting infrastrukur. Infrastruktur desa, kata dia berperan penting dalam meningkatkan perekonomian warga. Sebagaimana yang kita ketahui kebanyakan dari masyarakat desa memiliki mata pencaharian sebagai petani, dengan pengembangunan tersebut warga dapat meningkatkan hasil pertanian dan memudahkan dalam proses pemasarannya.
Ia mencontohkan manfaat dari Plat Duiker, adalah merupakan pembatas jembatan dengan pinggir got, sungai atau dengan irigasi. Kontruksi ini sangat penting untuk bangunan, karena fungsinya adalah mengalirkan air hujan ke aliran sungai melalui drainase.
Demikian juga dengan infrastruktur lain seperti Pembangunan normalisasi sungai afur di area persawahan desa. Selain memperlancar aliran air, juga merupakan salah satu langkah untuk menanggulangi bencana banjir di area persawahan ketika musim penghujan datang."Kalau normalisasi tidak dilakukan, area persawahan akan kebanjiran dan tidak bisa surut, yang berdampak pada berkurang hasil hingga gagal panen,"katanya.
Demikian halnya proyek infrastruktur semisal jalan setapak, drainase, dan bangunan lainnya kesemua itu pada intinya sebagai penunjang kesejahteraan warga desa. "Tanpa adanya infrastruktur yang memadai kehidupan di desa dapat terhambat dan tidak berkembang seperti yang diharapkan,"imbuh dia.
Akhirnya kepada semua, terkhusus warga Desa Srimulyo terkait pembangunan infrastruktur yang telah ada itu, untuk sama -sama menjaga, memelihara serta memanfaatkannya dengan sebaik mungkin sehingga cita -cita dan harapan membangun masyarakat Desa Srimulyo yang maju, mandiri, aman dan sejahtera akan segera terwujud adanya. (Pauzan)
Tags:
Musi Rawas