FRONT BIRO INVESTIGASI

Yuli Astuti : Pentingnya Peran Orang Tua Bantu Cegah Stunting

Musirawas-Stunting dapat terjadi pada siapa saja. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dalam periode yang lama. Risiko stunting timbul sejak 1.000 hari pertama kehidupan anak-anak. Masa awal kehidupan ini dihitung sejak tumbuh kembang jabang bayi di dalam kandungan ibu. Maka, penting mengedukasi orang tua terkait pola makan yang bernutrisi tinggi, pola asuh yang mengedepankan tumbuh kembang anak, serta gaya hidup sehat.

Karena itulah kunci utama cara mengatasi stunting pada anak adalah dengan mengetahui pengetahuan tentang cegah stunting bagi orang tua. Hal ini dijelaskan KUPT STL.Ulu Yuli Astuti saat acara rembuk stunting tingkat Desa yakni di Desa Paduraksa dan Desa Srimulyo hari ini Rabu, (25/9/2024)

Menurut Yuli, anak bisa dikategorikan stunting, jika tinggi badan atau panjang tubuhnya tidak sesuai standar Pertumbuhan Anak. Meski begitu, perlu diketahui bahwa anak yang tinggi badannya di bawah rata-rata belum tentu mengalami kekurangan gizi. Hal ini karena tinggi badan dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Jadi bila kedua orang tua berpostur tubuh pendek, anak juga bisa memiliki kondisi yang sama.

Dijelaskan Yuli, ada banyak faktor penyebab stunting. Namun dari sekian faktor penyebab tersebut, penyebab utama stunting adalah ketika tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi (Malnutrisi,red). Penyebabnya berupa pola makan yang buruk, kondisi pencernaan, atau penyakit lain.

Ia juga mengatakan beberapa kondisi yang bisa menyebabkan anak kekurangan nutrisi seperti terserang infeksi selama hamil, atau anak tidak mendapatkan air susu ibu untuk bayi sejak baru lahir hingga berumur 6 bulan tanpa digantikan oleh minuman serta makanan lain (Asi Ekslusif,red).

Dan satu hal lanjut dia, stunting juga bisa disebakan kesalahan orang tua ketika mengasuh anak. Seorang ibu sering menitipkan anak diusia dini sebab faktor kesibukan."Sering kita dengar orang tua menitipkan anaknya ke neneknya. Oleh neneknya anak sering dikasih makan mie instan, atau jajanan yang yang belum layak untuk dikonsumsi sang anak, ini merupakan pola makan kurang baik bagi kesehatan sang anak,"jelasnya.

Faktor lain juga bisa menjadi penyebab stunting adalah kesalahan  seorang ibu saat menyusui anak. Posisi yang tidak tepat saat memberi ASI dari seorang ibu  juga bisa menyebabkan stunting. Karena itu ia menyarankan para ibu untuk mengetahui bagaimana cara menyususi anak yang benar dan tentu harus terus menambah pengetahuan tentang bagaimana pola makan yang sehat untuk sang anak atau mengatur konsumsi terbaik saat hamil dan menyusui.

"Bagi ibu-ibu harus selalu haus belajar, dengan banyak belajar kita dapat memahami pentingnya memberikan asupan gizi terbaik bagi sang anak dan  ibu-ibu juga harus makan makanan yang yang bergizi seperti mengkonsumsi ikan, terutama ikan laut yang kaya akan protein yang dapat mempengaruhi pertumbuhan otak sang anak. Karena itu penting bagi orang tua mengetahui Pengetahuan tentang cara pencegahan stunting,"kata Yuli Astuti menutup paparannya. (Fzn)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama