FRONT BIRO INVESTIGASI

Listrik Padam Tiga Hari, Jaringan Listrik Terhambat Diperbaiki Karena Warga Minta Ganti Rugi Satu Pohon Karet Rp 1 Juta !

Musirawas-Sejumlah pohon karet milik warga tumbang menimpa jaringan listrik di Desa Batu Gane Kecamatan Selangit Kabupaten Musirawas. Pohon tumbang terjadi setelah cuaca buruk disertai hujan lebat mengguyur wilayah tersebut sejak beberapa hari lalu. Hingga saat ini belum ada tindakan PLN untuk melakukan perbaikan.

Akibat kejadian itu, aliran listrik di sejumlah desa kecamatan tersebut mengalami gangguan hingga terjadi pemadaman listrik. "Di sini listrik lagi padam, sejak Jumat 11 Oktober Lalu, karena ada Pohon tumbang menimpa kabel listrik akibat cuaca buruk," kata Mantap seorang tokoh masyarakat setempat dilokasi kejadian Minggu Pagi (13/10/2024)

Menurut mantap hingga saat ini  pemadaman listrik di wilayah itu masih terus terjadi. "Lampu belum menyala, ini bukan hanya di desa kami tapi desa-desa lain juga padam listrik," sebutnya. 

Ia berharap, petugas PLN di wilayah itu dapat segera memperbaiki jaringan listrik agar warga bisa kembali beraktivitas dengan baik.

"Sepertinya petugas PLN belum memperbaiki Jaringan listrik sementara sudah diberitahu. Semoga cepat diatasi," harapnya. 

Sementara itu, petugas pelayanan gangguan PLN Cabang Lubuk Linggau Azhari, mengakui sudah mengetahui kejadian itu. Pihaknya sudah menyampaikan informasi tersebut ke Unit Layanan Pelanggan di kabupaten Muratara.

"Baik Pak, terkait desa batu gane Kecamatan Selangit lagi kita infokan ke tim ULP-nya di Musirawas Utara,"katanya menjawab wartawan via telepon, Minggu siang (13/10/2024) 

Ia kemudian menyampaikan bahwa pihaknya bukannya lamban dalam menangani permasalahan jaringan yang putus tersebut. PLN beralasan lambannya penanganan jaringan tersebut terkendala permintaan warga pemilik pohon karet disekitar jaringan tersebut sebesar Rp 1 juta per-batang bila ditebang.

Padahal sebelumnya pihaknya sudah memberitahu dan menghimbau warga bahwa bagi warga pemilik lahan yang pohon karetnya berada didekat jaringan listrik agar ditebang. Karena bila cuaca buruk dikhawatirkan akan menumbangkan pohon lalu menimpa kabel atau jaringan listrik.

"Untuk Kecamatan Selangit, saat ini pohon karet sedang di eksekusi (perbaikan,red). Sebelumnya belum di eksekusi dikarenakan pemilik lahan meminta ganti rugi 1 Juta perbatang jika pohon karetnya ditebang,"pungkasnya (Fauzn)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama