Sekwan Kota Lubuklinggau dinilai tidak mampu merangkul awak media dan menghindar pada saat dikonfirmasi terkait kendala dan permasalahan apa yang timbul sampai banyaknya tagihan awak media yang tidak dibayarkan di DPRD Kota Lubuklinggau. Senin 30 Desember 2024.
Hal tersebut terbukti dari berlarut-larutnya janji yang disampaikan oleh jajaran sekretariat dewan Kota Lubuklinggau kepada awak media yang selalu diundur dari hari ke hari dan pada akhirnya sampai pada pemberitaan ini diterbitkan yaitu tanggal 30 Desember 2024.
Di hari yang sama terlihat beberapa awak media sudah membuat rekaman video yang mengecam atas tindakan yang dilakukan oleh jajaran sekretariat dewan Kota Lubuklinggau yang tidak membayar tagihan pajak publikasi yang sudah terbitkan
Hal serupa juga dialami oleh aliansi gempar Media group yang sudah mendapatkan janji palsu dan sampai saat ini diterbitkan tidak ada satupun tagihan publikasi yang dibayar oleh sekretariat dewan Kota Lubuklinggau
Ironisnya pada saat dikonfirmasi PPTK Kota Lubuklinggau memberikan statemen jika mereka akan terus berupaya untuk dapat membayar tagihan publikasi yang ada di saklar dewan Kota Lubuklinggau karena menurut beliau masih ada tenggang waktu sampai tanggal 31 Desember 2024 sampai jam 24.00 Wib untuk bisa dilaksanakan pembayaran berita adventurial
"Msih ada tgl 31 besok kak, Msih di upayakan semaksimal mungkin, In syaa allah besok ada kabar baik Msih di perjuangkan sampai dengan jam 12 malam sebelum tgl 1 kak, mohon sabar dan doakan kami" Ujarnya.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan isu yang beredar di kalangan awak media bahwa ada beberapa media yang sudah dilakukan pembayaran oleh pihak sekretariat dewan Kota Lubuklinggau karena untuk melakukan pencairan GU tidak bisa dilakukan secara bersamaan harus dilakukan pencairan secara bertahap dan anggaran yang sudah cair sudah mereka bayarkan ke beberapa media yang dianggap penting dan berpengaruh
Di sisi lain Kabag Keuangan DPRD Kota Lubuklinggau saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp memberikan statement jika dirinya sedang dalam keadaan sakit dan yang membalas pesan tersebut adalah istri dari yang bersangkutan.
Dan ketika awak media memberikan pertanyaan terkait permasalahan apa yang terjadi sampai tagihannya tidak dibayarkan Ironisnya nomor whatsApp tersebut sudah tidak lagi aktif dan diduga nomor awak media sudah diblokir oleh yang bersangkutan.
Dan menanggapi polemik dan permasalahan yang ada di sekretariat dewan Kota Lubuklinggau aliansi gempar media group akan segera melaksanakan aksi damai untuk mempertanyakan permasalahan yang terjadi di sekretariat dewan Kota Lubuklinggau dan meminta kepada jajaran sekretariat Kota Lubuklinggau untuk dapat transparan dan memberikan jawaban yang didasari dengan bukti seperti SPJ dan berkas berkas yang diperlukan.
Serta menuntut keadilan dan meminta kepada sekretariat dewan Kota Lubuklinggau segera menyelesaikan pembayaran tagihan ADP yang telah diterbitkan oleh di aliansi gempar media group
"Kami dari Aliansi Gempar Media Grub Merasa Sangat Dirugikan atas kelalaian dan Ketidak mampuan Pihak Sekretariat Dewan Kota Lubuklinggau yang Sampai Saat ini Tidak membayar uang tagihan ADV kami dan dalam waktu dekat ini saya Muhamad Aap beserta Rekan-rekan Satu Perjuangan akan kembali turun kejalan Untuk melakukan Kasi Demo Dengan Massa Yang Berlimpah Ruah dan Menuntut hak kami agar dibayar oleh Sekwan Kota Lubuklinggau". Ungkapnya
Red.