Musirawas-Sejumlah dewan guru yang bertugas di SMP Negeri Pasenan Kecamatan STL.Ulu Kabupten Musirawas mengungkapkan rasa kecewa dan kesal atas ulah Oknum Kepala Sekolah yang dinilai bersikap arogan dan kasar terhadap dewan guru Terkhusus para guru honorer.
Kekecewaan para dewan guru malah bertambah setelah sang oknum kepsek dengan teganya melakukan pemotongan gaji mereka, bahkan ada yang sama sekali gajinya tidak dibayar sama sekali.
Akibatnya mereka yang bertugas dan mengajar disekolah ini merasa tidak nyaman, yang kemudian berujung keluhan dan rasa kecewa hingga para guru tersebut malas pergi mengajar. Puncaknya salah seorang penjaga sekolah, Ardat mengundurkan diri tak mau lagi bertugas.
Mewakili rekannya Fikri, salah seorang guru honorer mengungkapkan, ia telah bertugas mengajar lebih 9 tahun ,baru kali ini mengalami hal yang tak biasa. Ia menilai sikap oknum kepala sekolah sangat meresahkan, selain kasar juga bertindak atas kemauan sendiri.
Bagi dia dan rekan guru honorer lainnya, telah melaksanakan tugas sesuai tugas fungsi seorang guru, namun jerih dan upaya yang mereka lakukan selama ini tidak dinilai baik oleh sang kepala sekolah.
"Saya telah 9 tahun mengajar, baru kali ini saya bertemu kepala sekolah bersikap kasar terhadap para guru,"ujar Fikri, Sabtu (08/03/2025).
"Dimata kepala sekolah, kami tak ada baiknya, semua salah, hanya dia yang benar," ucapnya menambahkan.
Ironisnya lagi, Kepala sekolah telah melakukan pemotongan gaji hingga ada yang sama sekali tidak dibayar.
"Gaji kami para guru honor sering dipotong, termasuk gaji saya dibulan Oktober 2024 tidak dibayar,"ujar Fikri.
Namun setelah mendengar isu permasalahan ini akan dipublikasikan, Sabtu (8/03/2025) pihak sekolah menggelar rapat sekolah, langsung memberikan gaji dan meminta pernyataan dari dewan guru yang bersangkutan.
Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (8/03/2025), Kepala sekolah SMP Negeri Pasenan Ernawati, belum memberi tanggapan kendati nomor handponenya aktif. (Fauzan)
Tags:
Musi Rawas